Cerpenku Humor I Cerpen Pengalaman Pribadi I Hari Yang Sial
Kamis, 21 Februari 2013
2 Komentar
Ini merupakan postingan pertamaku, jadi harap maklum ya jika masih belum sempurna. (anjirr)
Selamat datang di blog sederhanaku ini, pada kesempatan kali ini, Saya akan
berbagi cerpen (Cerita Pendek) tentang pengalaman pribadi saya. Semoga dapat
mengambil hikmahnya. Mungkin ceritanya agak humoriz... sama seperti
penulisnya yang humoriz juga. :v
Mungkin teman-teman semua sudah tahu, bahkan tidak asing lagi mengenal sebuah
Cerpen. Nah, bagi sobat yang sedang mencari tugas Bahasa Indonesia mengenai
sebuah Cerpen, kamu bisa mempelajarinya di blog sederhana ini / yang mau
copas.. tapi tolong disertai sumbernya ya ? :3
Ok, Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja menuju ke KTP, loh.. eh... maksudnya
ke TKP.
Cerpen
Humor (Rabu,
30 Januari 2013)
karya : sabadi
Hari
sudah pagi, matahari pun mulai menampakkan dirinya. Waktu telah menunjukkan
pukul 06.00 Pagi, Aku masih juga belum bangun dari tidurku. Bahkan, ayam pun
sudah mulai berkokok dan mencari makan untuk anak-anaknya. Tetapi Aku masih
juga terlelap dalam dunia mimpiku. Padahal hari ini aku harus berangkat Sekolah
untuk belajar dan menuntut ilmu. Terdengar suara Ibu memanggil-manggil
namaku, namun aku belum juga bangun dan masih menikmati mimpi Indahku.
Ketika aku terjaga dari tidurku, aku melihat Jam dinding di Kamarku, ternyata
sudah menunjukkan Pukul 06.15. Tanpa memperdulikan alur cerita di dalam mimpi
indahku, langsung Aku pun bergegas bangun dan tidak sempat merapikan tempat
tidurku. Emm...Sebenarnya bukan tidak sempat merapikannya sih.., tapi emang aku
aja yang Pemalas. Mungkin bagi anak Cowok , hal seperti itu sudah biasa. Selesai
mandi dan memakai seragam lengkap, Aku tidak sempat sarapan Pagi bersama
Keluagaku, karena sudah kesiangan berangkat Sekolahnya.
Kebetulan Aku berangkat ke Sekolah menggunakan Motor yang dibelikan oleh
Ayahku. Lalu, tidak lupa juga aku berpamitan kepada kedua Orang tuaku. Pukul
06.30 Pagi, Aku berangkat dengan tergesa-gesa, maklum... takut kesiangan. Coba
apa akibatnya jika datang ke Sekolah kesiangan ? (Sudah telat , nanti nggak
diizinkan masuk Sekolah; karena gerbang sudah ditutup, atau.. bisa-bisa malah
dimarahin Guru lagi). Perasaan itu yang terus menerus terpikirkan dalam
fikiranku, sewaktu di Perjalanan.
Jarak antara Sekolah dengan Rumahku, kira-kira 15 Km, bisa di bilang sangaaat
dekat (Kalau naik Pesawat), dan bisa juga di bilang sangaaat sangatlah jauuhh
(Kalau jalannya sambil ngesot).
Haha... piss
Dalam Perjalanan menuju Sekolah, mau nggak mau Aku harus melewati yang namanya
BangJo, coba bayangkan aku harus melewati 5 BangJo. eittss.. Sebenarnya, Apa
sih BangJo itu ? Masak nggak tau BangJo sih... Itu BangJo... (Lampu Abang Ijo) alias Lampu merah,
Kuning , Hijau. Ada yang tahu, lampu merah itu tandanya harus Jalan atau berhenti sih ? emm... Kalau yang taat peraturan sih, Pastinya tahu dong ?
nah... Kalau Lampu Kuning artinya apa ?
Saya kasih pilihan deh (Pelan-pelan, Ngebut, atau malah Berhenti ?) Kalau Aku sih pilih yang ngebut alias tancap gass poll... Hehe... piss Pak
Polisi. Aduh... malah ngelantur kemana-mana nih Cerpennya, aku terusin ya...?
Di tengah Perjalanan , setelah melewati satu BangJo, Motor ane terasa nggak
nyaman gituu. Ketika aku cek, Aku tidak tahu letak kerusakan Onderdil
motornya. Aku pun malah jadi tambah bingung, harus gimana ini...?
Ooo... Setelah Aku periksa kembali, eh... Ternyata Ban Motorku kempes alias
bocor. Tanpa pikir panjang, Aku langsung searching, hehe... sok inggris...
Bengkel terdekat, tapi tidak ketemu-ketemu juga. Hampir Aku putus asa, namun
Aku tetap berusaha mencari Bengkel terdekat tersebut. Setelah Aku
bertanya-tanya kepada Orang yang berada di daerah tersebut, akhirnya Aku pun
menemukan Bengkel tersebut. Namun, alangkah apes and sialnya nasibku, Montir
yang punya Bengkel tersebut masih ngorok alias bobo. Busyett dah... Kalau
begini caranya, Aku bisa telat masuk ke Sekolah, pikirku.
Setelah ku tunggu sekian lama / beberapa menit, akhirnya Montir tersebut bangun
dari tidurnya. Woyy kerja woyy.. haha...
Lalu, dan dibukanya Bengkel tersebut. Tapi sialnya, waktu sudah menunjukkan
Pukul 07.15. Aku hanya bisa pasrah, ternyata yang aku khawatirkan tadi, ehh...
kejadian juga.
Oh ya... Tapi untungnya, kegiatan Pembelajaran di Sekolah cuma Penjaskes (Olah
Raga). Karena Jam Pelajaran di pakai kelas 3 untuk Latihan Ujian. Jadi,
walaupun aku tidak bisa ikut Pembelajaran Olah Raga di Sekolah, toh juga bisa
Olah Raga sendiri di Rumah.
Dan pada akhirnya motor ane selesai juga diperbaiki pada pukul 08.00. Aduhh... Dengan
wajah murung dan sedikit kesal, Aku pun kembali pulang ke Rumah dan tidak jadi
pergi ke Sekolah. Ehh... Sesampainya di Rumah ban Motorku kempesss lagi, Emang
bener-bener sial nasibku. *sbd
*Tunggu
Cerpenku selanjutnya ya..?
Ok guys, Mungkin itu saja Cerpen sederhana yang dapat Saya tulis dan
kuceritakan, Mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata...
Dari Cerpen "Hari Yang Sial" di atas kita dapat memetik suatu
Pelajaran, yaitu :
- Kita Harus sabar dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada.
- Jika kita ingin berkendara dengan Sepeda Motor apapun jenisnya, alangkah baiknya kita memeriksa kondisi kendaraan tersebut, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan (Seperti kejadian di Cerpen Tersebut)
Semoga di Postinganku berikutnya, menjadi lebh baik
lagi. Amin...
Burung Irian, Burung Cenderawasih,
Cukup Sekian, Dan terima kasih.
Menarik juga, Thanks
BalasHapusterima kasih gan..
Hapus