Cerpenku Humor I Cerpen Pengalaman Pribadi 2 I Cukup Allah Yang Tahu
Minggu, 03 Maret 2013
Tambah Komentar
Welcome Back
Selamat
datang kembali di blog sederhanaku ini, Ini adalah Postinganku yang kedua
sebelumnya adalah
Nah, Kali ini Saya masih
membahas mengenai Cerpen (Cerita Pendek). Sebenarnya Cerpen yang Saya ciptakan
sendiri (Cerpen Independent) masih banyak lagi sih... Tapi, Saya rasa aku
posting satu per satu aja ya ? biar jadi rapi. hehe...
Perlu diketahui, Di Dalam
blog sederhanaku ini, Cerpen yang Saya tulis merupakan asli karyaku sendiri.
Jadi mohon maaf dan harap maklum lah bila isi Cerpen masih belum sempurna. Maka
dari itu, Mohon kritik dan sarannya ya ?
Cerpen
Remaja
Cukup Allah Yang Tahu
karya:sabadi
Sekarang ini, Aku belajar di salah satu Sekolah, tepatnya
di Daerah Jogja --> Smk [sensor]. Atau istilah kerennya
itu STEM***. Saat ini Aku duduk di kelas X Jurusan XX.
Ada yang tahu apa itu
Pada saat Ujian Semester 1 (Ganjil) di Sekolahku, Aku
mendapat kursi duduk yang paling belakang atau pojok. Biasanya Siswa/i yang
duduk paling belakang/pojok sering dicurigai oleh Guru Pengawas , Soalnya
tempat ini (kursi belakang) merupakan suatu tempat yang sangat strategis dan
sistematis (aduhh.. apaan sih) untuk... sstt.. (ngomongnya jangan keras-keras)
M E N C O N T E K. Jrengg...
Namun berbeda denganku, dari dulu aku memang sudah
diajarkan oleh Ortu untuk tidak mencontek. Aku tahu, Allah SWT. pasti akan
selalu mengawasi setiap gerak-gerik kita, dimanapun kita berada. Jadi, buat
loe.. loe.. yang suka atau bahkan sering mencontek, siap siap aja nanti kelak
akan dipertanggungjawakan perbuatannya di Akhirat.
Tidak bisa kita hindari, ada ada saja Siswa/i yang
mencontek sewaktu Ujian berlangsung. Padahal Guru Pengawasnya kan udah pasang
tampang serem.. hii..
Tapi tetep ada aja yang suka nyontek. Bahkan metode-metode
mencontek ini sudah dikreasikan dengan banyak gaya. Contohnya saja, mengirim
Sms kepada temen --> lalu disebarkan ke temen yang lain --> dan
disebarkan lagi ke temen di Ruang Ujian yang berbeda --> dan di sebarkan
lagi ke guru-gurunya.. Uppss... (oh.. no..) hehe.. just kidding ^_^
Selain itu, ada juga yang mencontek dengan saling
lempar-melempar kertas jawaban, ada juga yang bisik-bisik, dan ada juga yang
pura-pura bego atau malah bego beneran. wkwk...piss
Banyak temenku yang mencontek bahkan sudah ketahuan oleh
Guru Pengawas, tapi lain denganku.. dengan kemantapan/Kepercayaan/Kerja keras/
dan keseriusan Aku mengerjakan dengan PD diri sendiri. Perlu diketahui, Aku
hanyalah anak yang bodoh and Jelek.. Tapi Aku yakin dibalik kekurangan pasti
ada kelebihan.
Singkat Cerita, Ujian Semester 1 (Ganjil) sudah selesai
(done) dilaksanakan. Tinggal menunggu hasilnya dan Terima Rapor. Jantungku
berdegup kencang saat menunggu Ayah mengambil Rapor di Sekolah. Setelah ku
menunggu cukup lama, akhirnya Ayahku sampai di Rumah dan membawa Rapor.
Kubuka Rapor itu dengan perlahan-lahan, tanganku
gemeteran.. Namun. alangkah terkejutnya Aku ketika melihat Nilai dan Peringkat
di Raporku tersebut. Ternyata Aku mendapat Peringkat terakhir dari 32 Siswa/i
di kelasku.
Saat itu Aku sangat sedih dan kecewa. Dalam hati bertanya,
"Kenapa ? Kenapa Aku bisa mendapat Nilai yang jelek, bahkan peringkat yang
terakhir.. Apakah Aku kurang belajar ? Apakah Aku..?".
Namun penyesalan pasti selalu datang di akhir
cerita.Walaupun Aku mendapat Nilai yang tidak memuaskan, tetapi Aku tetap
bersyukur kepada Allah SWT. karena itu merupakan hasil kerja kerasku sendiri.
Di saat temen-temenku sibuk mencontek, Aku selalu PD mengerjakan sendiri, itu
karena aku sudah belajar dan mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya. Bukan
berarti Aku pelit dan sombong. Aku hanya tidak mau hidup kita tergantung pada
orang lain. Apapun yang terjadi kita harus Optimis pada diri sendiri dan Cukup
Allah lah yang Tahu akan semua itu. *sbd
Thanks To Allah SWT.
*Tunggu Cerpenku selanjutnya
ya..?
Dari Cerpen "Cukup Allah
Yang Tahu" di atas, kita dapat memetik sebuah pelajaran positif
diantarannya :
- Kita harus yakin kepada diri kita
sendiri, dan bersyukurlah kepada Allah SWT.
- Dibalik kesulitan pasti ada
kemudahan.
- Jangan berlarut-larut dalam
kesedihan dan penyesalan, Karena di dalam suatu kegagalan itu kita akan
mendapatkan sebuah keberhasilan.
- Dibalik kekurangan pasti ada
kelebihan, dan dibalik kelebihan pasti ada kekurangan. Jadi jangan saling
merendahkan satu sama lain.
Ok, mungkin itu saja yang
dapa saya tulis pada kesempatan kali ini, Mohon maaf apabila banyak salah kata.
Semoga di postinganku
berikutnya menjadi lebih baik lagi. Amin..
Dari Jogja, Ke Semarang
Janganlah lupa membeli
makanan
Jangan sedih melihat
penderitaan seseorang
Karena dibalik kesulitan
pasti ada kemudahan
Belum ada Komentar untuk "Cerpenku Humor I Cerpen Pengalaman Pribadi 2 I Cukup Allah Yang Tahu"
Posting Komentar
Ketentuan Berkomentar :
1. Berkomentarlah Dengan Baik Dan Sopan
2. Tidak Punya Akun Beri Komentar Sebagai : Anonymous
3. Dilarang Menyematkan Link Pada Komentar
Don't Flood & Spam