Cerpen Remaja – Bukan Sahabatku

Cerpen Remaja – Bukan Sahabatku – Pada kesempatan kali ini Saya akan berbagi sebuah cerpen remaja, semoga bermanfaat.

Bukan Sahabatku

Karya : sabadi

Kini gue telah menginjak usia remaja. Banyak hal-hal yang gue inget ketika masa kecil. Salah satunya yaitu seorang sahabat. Dia yang selalu membuat hari-hari gue menjadi menyenangkan, sekaligus menyebalkan. Dari sejak jenjang pendidikan Tk, Sd, Smp, Smk (sekarang ini) merekalah yang juga slalu membuat gue menjadi bersemangat.

Terkadang sahabat juga bisa tumbuh menjadi benih-benih cinta, Maka dari itu sering kita dengar istilah “Cinta Monyet”. Namun hal seperti itu mustahil bagi gue. Memang gue akui dulu gue banyak temen, tapi sekarang mungkin mereka semua sudah lupa dengan gue atau mungkin mereka memang sengaja melupakan gue. Padahal tanpa mereka sadari, sering kali gue teringat masa-masa menyenangkan yang pernah kita lakukan bersama-sama. Yah.. mungkin ada sebuah istilah lain lagi, yaitu sahabat juga bisa menjadi musuh. Mereka baik di depan kita, mereka slalu tersenyum di depan kita, tapi padahal di belakang kita mereka mempunyai niat busuk dan ingin menusuk kita dari belakang.

Seperti yang gue alami saat ini, gue slalu dijauhi oleh mereka, gue slalu di rendahkan, dicaci, dimaki, dikhianati, dan diinjak-injak oleh mereka. Apakah ini yang dinamakan sahabat..?? dulu mereka slalu merangkul gue di saat gue jatuh terpuruk, tapi sekarang.. jangankan membantu, melihat saja mereka sudah jijik sama gue. Apa karna gue jelek.. Mereka slalu menjauhi gue..?? Mungkin sahabat gue di sana sedang asyik-asyiknya mempunyai sahabat baru yang lebih baik dari gue. Disini gue hanya bisa tersenyum dan juga “Selamat karna loe sudah punya sahabat baru..”.

Mungkin kalo disuruh memilih ingin punya 1000 sahabat atau 1 sahabat sejati. Maka gue lebih memilih mempunyai 1 sahabat sejati yang selalu peduli sama gue sampai akhir hayat daripada 1000 sahabat tapi akhirnya setelah bosan mereka semua melupakan gue..

Di saat ini gue sudah tau siapa aja sahabat yang masih ingat dan peduli sama gue, mereka yang masih slalu tersenyum dan masih setia menyapa gue.. dan buat loe yang merasa menjauhi dan berusaha melupakan gue… gue hanya bisa bilang berarti loe bukan sahabat gue !!!

Asal kalian tau, sahabat lebih penting daripada cinta. Karna sahabat yang slalu perduli sama loe meskipun loe slalu merendahkan mereka. Terkadang juga sahabat bisa hancur ketika loe lebih memilih cinta dari orang lain. Tapi sahabat setiap saat slalu ada di hati loe melebihi cinta dari orang lain.

Mungkin ada yang tau kata “Zigaz” sahabat bisa jadi cinta. Itu berarti cinta juga nggak akan pernah ada tanpa ada seorang sahabat. (sbd)

To my best friend (jauh disana yang mungkin sudah lupa dengan gue..)

~ Coretan Gue ~

Demikian Cerpen Remaja – Bukan Sahabatku – Semoga bermanfaat dan bisa mengambil hikmahnya.